Macam-Macam Unsur Seni Rupa dan Penjelasannya
Seperti disebutkan di awal, adapun wujud atau unsur-unsur karya seni rupa dapat berupa titik, garis, bidang, bentuk, warna, tekstur hingga nada gelap terang. Sebagaimana dijelaskan buku paket Seni Budaya Kemdikbud, berikut adalah penjelasan semua unsur dasar seni rupa tersebut:
Unsur Seni Rupa Tekstur
Unsur seni rupa kedelapan adalah tekstur. Tekstur merupakan salah satu aspek yang terkait dengan interaksi manusia. Unsur dasar seni rupa ini tidak hanya dapat dinikmati secara visual, tetapi juga dapat dirasakan melalui bentuknya.
Dengan kata lain, salah satu unsur-unsur karya seni rupa tersebut mencakup permukaan yang dapat dirasakan saat disentuh. Contoh nyata unsur dasar seni rupa tekstur yang dapat dirasakan adalah pada patung.
Unsur Seni Rupa Warna
Warna juga merupakan unsur yang paling mencolok pada suatu karya seni rupa. Dalam seni rupa, warna secara estetika terbilang cukup subjektif tergantung dari daya cipta pembuat karya seni.
Akan tetapi dalam konteks teknikal, unsur warna dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama adalah warna, artinya adalah warna apa yang akan dihasilkan pada karya seni rupa tersebut.
Lalu ada juga unsur warna yang memiliki value. Dimana value disini berhubungan dengan gelap atau terangnya suatu warna yang digunakan. Lalu ada juga warna yang memiliki intensitas.
Artinya intensitas warna tersebut bisa berkaitan dengan seberapa kuat dan lemah warna tersebut dalam sebuah karya.
Prinsip Seni Rupa 2 Dimensi
Prinsip seni rupa 2 dimensi ada 8 butir, sebagaimana dijelaskan dalam modul Prinsip Karya Dua Dimensi Seni Budaya Paket C Setara SMA/MA Kelas XII (2020). Berikut ini penjelasan masing-masing dari 8 prinsip seni rupa 2 dimensi:
Prinsip seni rupa 2 dimensi yang pertama adalah komposisi. Prinsip ini merujuk pada cara unsur-unsur visual ditempatkan dalam sebuah karya seni, yang sangat penting untuk menciptakan keindahan dan daya tarik. Setiap seniman memiliki preferensi unik terhadap komposisi.
Proporsi melibatkan perbandingan ukuran dalam sebuah karya seni, baik dalam hal perbandingan bentuk-bentuk konvensional atau perbandingan ukuran dalam satu kesatuan. Proporsi yang tepat penting agar karya terlihat proporsional.
Prinsip seni rupa 2 dimensi ini mengacu pada bagaimana unsur-unsur seni berpadu secara harmonis dalam komposisi, menciptakan karya seni yang indah dan menarik. Ini adalah prinsip dasar yang penting untuk mencapai nilai estetika yang tinggi.
Keseimbangan adalah tanggung jawab terhadap kesan yang muncul dari susunan unsur-unsur seni rupa. Pengaturan keseimbangan yang baik dapat menciptakan daya tarik khusus dalam
Irama melibatkan pengulangan unsur-unsur seni dengan cara yang teratur. Variasi dalam pengulangan tersebut dapat meningkatkan nilai estetika dan harmoni dalam karya seni.
Keselarasan merupakan prinsip seni rupa 2 dimensi yang melibatkan kesatuan dan harmoni antara unsur-unsur berbeda dalam karya seni, seperti pencahayaan, bentuk, dan pemilihan warna.
Penekanan melibatkan menciptakan perbedaan yang mencolok antara unsur-unsur yang berlawanan dan berdekatan dalam karya seni. Ini dapat memberikan kesan yang segar dan menarik.
Titik fokus merupakan salah satu prinsip seni rupa 2 dimensi yang menonjol dalam karya seni. Sebab, prinsip inilah yang mengarahkan perhatian penonton pada bagian penting atau pesan yang ingin disampaikan oleh
Pengertian seni rupa menurut Cooring Hartong pakar seni rupa Belanda adalah cara manusia untuk menyatakan emosi dan mengekpresikan diri yang dapat dinikmati oleh pihak lain. Karena seni rupa mengandung keindahan yang dapat disampaikan pada penikmatnya. Demikian, dikutip dari Buku Ajar Konsep Desain dan Illustrasi oleh Shienny Megawati Sutanto
Dalam artikel ini secara khusus akan membahas tentang unsur-unsur dalam seni rupa. Setiap unsur sangat penting dalam seni rupa karena memiliki kegunaannya masing-masing. Penggunaan unsur akan menghasilkan ungkapan berbagai rasa seperti, kesedihan, keindahan, kebahagian, dan sebagainya. Mengutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa Untuk Anak Usia Dini oleh Lisa Aditya Dwiwansyah Musa.
Lalu, apa saja unsur di dalam seni rupa serta prinsip dan fungsi seni rupa? Simak penjelasan di bawah ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar oleh Ariana Restian. Unsur-unsur seni rupa meliputi:
Suatu goresan, batas dari suatu benda yang merupakan sisi dari sebuah bidang. Batas yang dimaksudkan tersebut adalah gabungan dari titik ke titik lainnya yang memiliki kesan dan menghasilkan berbagai bentuk. Sifat: panjang, pendek, vertikal, horizontal, patah, zigzag, lurus, lengkung, dan lain-lainnya.
Suatu yang dibatasi oleh garis-garis yang mempunyai panjang dan lebar (2 matra). Macam-macam garis bidang:
1) Bidang geometris, bidang yang dibuat secara matematika. Contoh: lingkaran, segitiga, bujur sangkar2) Bidang organik, bidang yang dibatasi lengkung bebas3) Bidang bersudut, bidang yang dibatasi oleh beberapa garis lurus yang secara matematika tidak saling mengait4) Bidang tak beraturan, bidang yang dibatasi oleh garis lurus dan lengkung yang secara matematika tidak saling mengait. c. Warna1. Macam -macam warna dan kesannya:1) Merah : berani, panas, marah2) Hijau : sejuk, kesuburan3) Kuning : kegembiraan4) Biru : agung, tenang, dingin5) Hitam : sedih, menakutkan, dan sebagainya 2. Pembagian warna:1) Warna pokok (primer).- Merah- Kuning- Biru2) Warna sekunder (campuran 2 warna primer)- Orange (campuran merah dan kuning)- Ungu (campuran merah dan biru)- Hijau (campuran kuning dan biru3) Warna tertier adalah seluruh warna dari warna-warna sekunder tersebut bila dicampurkan akan terbentuk warna-warna yang baru. d. Gelap dan Terang
Gelap dan terang disebabkan karena pengaruh datangnya sinar yang jatuh pada suatu benda. Di dalam menggambar gelap terang bertujuan memberikan kesan benda bentuk dimensi, yang dalam pelaksanaan dengan cara menambahkan hitam dan putih
Fungsi dari warna untuk membuat lebih gelap/menggelapkan warna, membuat lebih tua sebuah warna. Sementara, warna putih berfungsi warna lebih terang, dan membuat lebih muda sebuah warna
Tekstur adalah nilai raba dari suatu permukaan. Kadang permukaan yang diraba terasa kasar dan terasa halus. Ada 2 macam tekstur:1. Tekstur nyata adalah permukaan yang diraba sesuai dengan yang dilihat dan setelah diraba ternyata memang kasar2. Tekstur semu adalah permukaan yang dilihat dan setelah diraba ternyata memang halus f. Ruang, Volume/Isi
Ruang dapat berupa bentuk dan gubahan dari dua atau tiga dimensi. Dapat pula merupakan batas yang dibentung oleh bidang positif dan negatif.
Ruang negatif adalah ruang yang berada di luar berbagai bidang dan volume. Sedangkan bidang positif yaitu suatu ruang yang berada di dalam bidang.
Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Sofyan Salam, dkk. Prinsip seni rupa meliputi:
1. KesatuanKesatuan memegang peran untuk membentuk harmoni, sebuah karya yang tidak memiliki kesatuan akan tampak kacau dan tidak menarik 2. KeseimbanganKeseimbangan menunjukkan semua bagian atau unsur yang membentuk tidak saling membebani 3. ProporsiIstilah ini dikenakan pada suatu objek yang proposinya tampak wajar secara naturalis maka disebut "proporsional" yang berarti perbandingan ukuran yang serasi 4. Irama
Irama adalah kondisi yang menunjukkan kehadiran sesuatu secara berulang-ulang secara teratur. Dalam karya seni rupa irama dapat berupa bentuk, warna, tekstur, atau ruang.
Fungsi Seni Rupa Dikutip berdasarkan buku Aliran Seni Lukis Indonesia oleh W. Setya R. Fungsinya terdiri dari fungsi individu dan fungsi sosial. 1. Fungsi individu Fungsi individu memberikan manfaat sebagai media mengungkapkan ekspresi dari seniman itu sendiri yang diterapkan dalam bentuk rekreasi, komunikasi, pendidikan, dan lain-lain. Selain itu karya seni memberikan pendapatan bagi sang seniman. 2. Fungsi Sosial Fungsi sosial lebih identik kepada perupa seni murni yang kerap menyuarakan peran sosial dan juga nilai sosial di dalam karya seni. Namun perupa seni terapan juga bisa memberikan manfaat fungsi sosial karena mampu menyelesaikan masalah dalam keseharian yang dialami oleh masyarakat. Contoh-contoh dari Seni Rupa Mengutip dari buku Seni Rupa & Seni Teater 3 oleh seni rupa dibagi menjadi dua kelompok Drs. Margono, M.Sn., yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Berikut contoh-contohnya. 1. Seni Rupa Murni- Seni lukis- Seni patung- Seni grafis- Seni keramik- Seni kriya 2. Seni Rupa Terapan- Desain interior- Desain grafis- Poster- Iklan- Perangko
Nah itu dia detikers informasi lengkap seputar unsur seni rupa, berikut dengan penjelasan prinsip dan fungsi dari seni rupa. Ditambah dengan macam-macam contoh dari masing-masing kelompok seni rupa.
tirto.id - Unsur seni rupa adalah unsur-unsur visual yang dapat dilihat wujudnya yang digunakan untuk membentuk karya seni rupa. Apa saja unsur dasar seni rupa? Dan, bagaimana penjelasan dari unsur-unsur karya seni rupa tersebut?
Seni merupakan bentuk ekspresi, pikiran, dan perasaan manusia. Seni dapat diwujudkan dalam berbagai jenis atau cabang, seperti seni tari, seni musik, dan seni rupa, yang dipecah lagi menjadi berbagai bentuk seperti seni lukis, seni pahat, seni kriya, dan lain-lain.
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan media yang ditangkap oleh indra penglihatan atau perabaan. Seperti dijelaskan Modul Pembelajaran SMA Seni Budaya, unsur dasar seni rupa beragam, mulai titik hingga gelap terang.
Unsur-Unsur Seni Rupa Bidang
Ketika suatu bentuk memperoleh kedalaman dan menjadi tiga dimensi, maka ia bisa disebut dengan unsur-unsur seni rupa bidang. Dalam hasil karya seni rupa dua dimensi, bidang terbentuk karena pertautan garis yang membatasi suatu bentuk.
Unsur-unsur seni rupa bidang sendiri memiliki dimensi panjang dan lebar atau biasa disebut dengan pipih. Jika dilihat dari bentuknya, bidang teridiri dari bidang biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang tak beraturan serta bidang bersudut.
Dalam unsur-unsur seni rupa, terdapat bidang dasar yakni bidang segiempat, segitiga, lingkaran, trapezium dan sebagainya. Silinder, piramida, dan bola adalah beberapa bentuk bidang 3 dimensi yang lebih umum.
Sebagai sebuah unsur-unsur seni rupa, bidang berkonotasi dengan sesuatu yang tiga dimensi dan melingkupi volume, memiliki panjang, lebar, dan tinggi, versus bentuk, yang dua dimensi, atau datar.
Unsur Seni Rupa Gelap Terang
Unsur seni rupa selanjutnya adalah gelap terang. Unsur gelap terang dalam karya seni dapat diwujudkan dari intensitas warna baik itu hitam putih atau warna-warna lainnya.
Unsur dasar seni rupa ini berfungsi untuk memberikan kesan seolah objek dua dimensi memiliki volume atau tiga dimensi.
Unsur Seni Rupa Garis
Garis merupakan hubungan antar titik yang bisa menghasilkan suatu guratan serba guna. Guratan dari titik tersebut akan bisa membentuk unsur lain seperti bidang maupun bentuk.
Seperti hanya dengan titik, garis juga bisa digunakan apa adanya tanpa menjadi suatu bidang ataupun bentuk. Sebagai contohnya adalah sketsa yang hanya memerlukan unsur garis agar bisa membentuk suatu karya. Garis juga bisa digunakan sebagai pengisi gelap terang dengan menggunakan metode arsiran.
Unsur Seni Rupa Titik
Titik merupakan unsur paling kecil dalam suatu karya seni rupa. Titik bisa digunakan untuk menciptakan unsur-unsur lain dengan cara menyusun atau menderet hingga menjadi suatu garis.
Akan tetapi titik juga bisa digunakan apa adanya tanpa suatu garis. Contohnya adalah penggunaan unsur titik tanpa adanya unsur garis pada karya seni rupa pointilis. Dimana pada karya tersebut titik diatur kerapatannya untuk bisa membentuk suatu objek gambar.
Unsur Seni Rupa Ruang
Unsur seni rupa berikutnya adalah ruang. Ruang merupakan salah satu unsur-unsur karya seni rupa yang representasi visual dua dimensi yang memiliki karakteristik semu. Secara umum, ruang dapat diklasifikasikan menjadi ruang positif dan ruang negatif.
Unsur dasar seni rupa ruang negatif merujuk pada area di sekitar objek atau volume, sementara ruang positif adalah area di dalam objek atau volume tersebut. Pemanfaatan ruang dapat menciptakan kesan khusus dalam suatu karya.
Unsur Seni Rupa Tekstur
Tekstur adalah salah satu unsur yang berhubungan dengan interaksi manusia. Karya seni rupa tak hanya bisa dirasakan secara visual. Namun suatu karya seni rupa juga bisa dirasakan melalui bentuknya.
Artinya tekstur juga merupakan suatu permukaan yang bisa terasa ketika diraba. Akan tetapi pada karya 2D, tentukan merupakan suatu hal semu. Tekstur dalam karya 2D juga harus tetap bisa memberikan getaran persepsi raba kepada yang melihatnya, sehingga mereka bisa benar-benar mengerti jika tekstur memang ada dalam karya 2D. Contoh unsur tekstur dalam seni rupa yang bisa dirasakan adalah patung.