Renungan 2 Raja Raja 12 1 21

Renungan 2 Raja Raja 12 1 21

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 22 Februari 2021

Ayat SH: 1 Raja-raja 8:14-21

Seseorang dapat dipercaya oleh orang lain pertama-tama karena integritasnya. Secara sederhana, integritas berarti satunya kata dan tindakan. Salah satu cara melihat dan menguji integritas seseorang adalah ketika ia membuat janji dengan orang lain. Ukurannya sederhana, apakah ia menepati janjinya atau tidak? Bila ia tidak dapat memenuhi janjinya, apa yang ia lakukan?

Sekarang ini janji sudah menjadi hal yang hampir tak ada harganya, seiring menurunnya integritas. Pada zaman dahulu, perjanjian cukup diucapkan, tetapi sekarang perjanjian harus dituangkan secara tertulis di hadapan petugas hukum. Ketika Tuhan berjanji kepada Daud, tak ada dokumen apa pun yang dapat dijadikan sebagai bukti. Namun, Daud percaya akan janji Tuhan. Berdasarkan kepercayaannya, Daud menyampaikan janji Tuhan kepada Salomo mengenai pendirian rumah Allah. Salomo pun percaya pada Allah yang sudah menyampaikan janji-Nya kepada Daud, ayahnya (17).

Apa yang membuat Salomo percaya bahwa setiap janji Tuhan akan digenapi? Pengalaman! Ya, pengalaman bertahun-tahun hidup bersama dengan Daud, menjadikan Salomo punya kesempatan untuk melihat bagaimana setiap janji Tuhan digenapi (15).

Hal penggenapan janji bukan sekadar soal integritas Tuhan semata, melainkan juga kesediaan umat untuk percaya pada janji-Nya. Barangkali orang enggan mempertanyakan integritas Tuhan dalam hal menepati janji. Pada saat yang sama, bersediakah orang untuk tetap percaya menunggu sampai janji itu dipenuhi?

Tak ada catatan yang menunjukkan bahwa Salomo pernah mempertanyakan kapan janji Tuhan ditepati. Hal yang kita jumpai adalah kesediaan Salomo untuk menjalani seluruh hidupnya sampai ia melihat janji Tuhan dipenuhi.

Kita dapat menemukan berbagai janji Tuhan dalam hidup ini, utamanya melalui pembacaan Alkitab. Dengan bacaan hari ini, kita diajak mengikuti teladan Salomo yang terus menjalani kehidupan untuk melihat janji Tuhan digenapi. Hidup makin indah setiap kali kita melihat penggenapan janji Tuhan. [JCP]

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Diskusi renungan ini di Facebook:

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

14  Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.

15  Ia berkata: "Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:

16  Sejak Aku membawa umat-Ku Israel keluar dari Mesir, tidak ada kota yang Kupilih di antara segala suku Israel untuk mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman nama-Ku, tetapi Aku telah memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel."

17  Lalu raja melanjutkan: "Ketika Daud, ayahku bermaksud mendirikan rumah untuk nama TUHAN, Allah Israel,

18  berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik;

19  hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.

20  Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN: aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel,

21  dan telah menyediakan di sana tempat untuk tabut, yang memuat perjanjian yang telah diadakan TUHAN dengan nenek moyang kita, ketika mereka dibawa-Nya keluar dari tanah Mesir."

e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia

e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia

Anda diberkati melalui Santapan Harian?

Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)

Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

Save verses, read offline, watch teaching clips, and more!

1After the death of Ahab, Moab rebelled against Israel.

2Ahaziah had fallen through the lattice in his upper chamber in Samaria, and lay injured; so he sent messengers, telling them, "Go, inquire of Baal-zebub, the god of Ekron, whether I shall recover from this injury."

3But the angel of the LORD said to Elijah the Tishbite, "Get up, go to meet the messengers of the king of Samaria, and say to them, ‘Is it because there is no God in Israel that you are going to inquire of Baal-zebub, the god of Ekron?’

4Now therefore thus says the LORD, ‘You shall not leave the bed to which you have gone, but you shall surely die.’" So Elijah went.

5The messengers returned to the king, who said to them, "Why have you returned?"

6They answered him, "There came a man to meet us, who said to us, ‘Go back to the king who sent you, and say to him: Thus says the LORD: Is it because there is no God in Israel that you are sending to inquire of Baal-zebub, the god of Ekron? Therefore you shall not leave the bed to which you have gone, but shall surely die.’"

7He said to them, "What sort of man was he who came to meet you and told you these things?"

8They answered him, "A hairy man, with a leather belt around his waist." He said, "It is Elijah the Tishbite."

9Then the king sent to him a captain of fifty with his fifty men. He went up to Elijah, who was sitting on the top of a hill, and said to him, "O man of God, the king says, ‘Come down.’"

10But Elijah answered the captain of fifty, "If I am a man of God, let fire come down from heaven and consume you and your fifty." Then fire came down from heaven, and consumed him and his fifty.

11Again the king sent to him another captain of fifty with his fifty. He went up and said to him, "O man of God, this is the king’s order: Come down quickly!"

12But Elijah answered them, "If I am a man of God, let fire come down from heaven and consume you and your fifty." Then the fire of God came down from heaven and consumed him and his fifty.

13Again the king sent the captain of a third fifty with his fifty. So the third captain of fifty went up, and came and fell on his knees before Elijah, and entreated him, "O man of God, please let my life, and the life of these fifty servants of yours, be precious in your sight.

14Look, fire came down from heaven and consumed the two former captains of fifty men with their fifties; but now let my life be precious in your sight."

15Then the angel of the LORD said to Elijah, "Go down with him; do not be afraid of him." So he set out and went down with him to the king,

16and said to him, "Thus says the LORD: Because you have sent messengers to inquire of Baal-zebub, the god of Ekron, —is it because there is no God in Israel to inquire of his word? —therefore you shall not leave the bed to which you have gone, but you shall surely die."

17So he died according to the word of the LORD that Elijah had spoken. His brother, Jehoram succeeded him as king in the second year of King Jehoram son of Jehoshaphat of Judah, because Ahaziah had no son.

18Now the rest of the acts of Ahaziah that he did, are they not written in the Book of the Annals of the Kings of Israel?

2 Ahazia, pergi kepada Baal-Zebub, mendapat hukuman dari Elia.

5 Dua kali Elia mendatangkan api dari langit pada utusan Ahazia yang hendak menangkapnya.

13 Dia mengasihani perwira ketiga, dan didorong oleh seorang malaikat, memberitahukan kematian raja.

17 Yoram menggantikan Ahazia.

Nabi Elia memberitahukan kematian Ahazia

Sesudah Ahab mati, maka memberontaklah Moab

Pada suatu hari jatuhlah Ahazia dari kisi-kisi kamar atasnya yang ada di Samaria, lalu menjadi sakit. Kemudian dikirimnyalah utusan-utusan

dengan pesan: "Pergilah, mintalah petunjuk kepada Baal-Zebub,

apakah aku akan sembuh

Tetapi berfirmanlah Malaikat

orang Tisbe itu: "Bangunlah, berangkatlah menemui utusan-utusan raja Samaria dan katakan kepada mereka: Apakah tidak ada Allah di Israel,

sehingga kamu ini pergi untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron?

Sebab itu beginilah firman TUHAN: Engkau tidak akan bangun

lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati." Lalu pergilah Elia.

Sesudah utusan-utusan itu kembali kepada raja, berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu kembali?"

Jawab mereka kepadanya: "Ada seorang datang menemui kami dan berkata kepada kami: Pergilah, kembalilah kepada raja yang telah menyuruh kamu, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga engkau menyuruh meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron? Sebab itu engkau tidak akan bangun

lagi dari tempat tidur di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati."

Lalu bertanyalah ia kepada mereka: "Bagaimanakah rupa orang yang telah datang menemui kamu itu dan yang mengatakan perkataan ini kepadamu?"

Jawab mereka kepadanya: "Seorang yang memakai pakaian bulu

dan ikat pinggang kulit terikat pada pinggangnya." Maka berkatalah ia: "Itu Elia, orang Tisbe!"

Sesudah itu disuruhnyalah

kepada Elia seorang perwira

dengan kelima puluh anak buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit. Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah: Turunlah!"

Tetapi Elia menjawab, katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit

memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu." Maka turunlah api

dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya.

Kemudian raja menyuruh pula kepadanya seorang perwira yang lain dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu orang itu berkata kepada Elia: "Hai abdi Allah, beginilah titah raja: Segeralah turun!"

Tetapi Elia menjawab mereka: "Kalau benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh anak buahmu!" Maka turunlah api Allah dari langit memakan dia habis dengan kelima puluh anak buahnya.

Kemudian raja menyuruh pula seorang perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku

dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu.

Bukankah api sudah turun dari langit memakan habis kedua perwira yang dahulu dengan kelima puluh anak buah mereka? Tetapi sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu."

Maka berfirmanlah Malaikat

TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut

kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.

Berkatalah Elia kepada raja: "Beginilah firman TUHAN: Oleh karena engkau telah mengirim utusan-utusan

untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, seolah-olah tidak ada Allah di Israel untuk ditanyakan firman-Nya, maka sebab itu engkau tidak akan bangun

lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati."

raja sesuai dengan firman TUHAN yang dikatakan oleh Elia. Maka Yoram

menjadi raja menggantikan dia dalam tahun kedua zaman Yoram bin Yosafat, raja Yehuda, sebab Ahazia tidak mempunyai anak laki-laki.

Selebihnya dari riwayat Ahazia, apa yang dilakukannya, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?

Maka berfirmanlah Malaikat p  TUHAN kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut q  kepadanya!" Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.

Malaikat TUHAN berbicara kepada Elia “Turunlah bersamanya dan jangan takut terhadapnya.” Jadi, Elia bangkit dan turun bersamanya untuk menghadap raja.

Maka pada ketika itu kata malaekat Tuhan kepada Elia: Turunlah engkau sertanya, jangan takut akan dia. Maka bangkitlah Elia berdiri lalu turun sertanya pergi mendapatkan baginda.

Pada saat itu juga berkatalah malaikat TUHAN kepada Elia, "Jangan takut! Ikutlah dia turun dari bukit ini." Karena itu pergilah Elia bersama perwira itu kepada raja.

Saat itu juga malaikat berkata kepada Elia, “Pergilah bersama dia. Jangan takut.” Maka Elia berdiri dan ikut bersama perwira itu menghadap raja.

Dan berkatalah Malaikat kepada Elia, "Turunlah bersama dia! Jangan takut kepadanya!" Lalu Elia bangkit dan turun bersamanya menghadap raja.

Bersabdalah Malaikat ALLAH kepada Ilyas, "Turunlah bersamanya. Jangan takut kepadanya." Ilyas pun segera turun bersamanya menghadap raja.

Bersabdalah malaikat TUHAN kepada Elia, “Turunlah bersama-samanya. Jangan takut kepadanya.” Elia pun segera turun bersama-samanya menghadap raja.

1After the death of Ahab, Moab rebelled against Israel.

2Now Ahaziah fell through the lattice in his upper chamber in Samaria, and lay sick; so he sent messengers, telling them, "Go, inquire of Baal-zebub, the god of Ekron, whether I shall recover from this sickness."

3But the angel of the LORD said to Elijah the Tishbite, "Arise, go up to meet the messengers of the king of Samaria, and say to them, 'Is it because there is no God in Israel that you are going to inquire of Baal-zebub, the god of Ekron?

4Now therefore thus says the LORD, You shall not come down from the bed to which you have gone up, but you shall surely die.'" So Elijah went.

5The messengers returned to the king, and he said to them, "Why have you returned?"

6And they said to him, "There came a man to meet us, and said to us, 'Go back to the king who sent you, and say to him, Thus says the LORD, Is it because there is no God in Israel that you are sending to inquire of Baal-zebub, the god of Ekron? Therefore you shall not come down from the bed to which you have gone up, but you shall surely die.'"

7He said to them, "What kind of man was he who came to meet you and told you these things?"

8They answered him, "He wore a garment of hair, with a belt of leather about his waist." And he said, "It is Elijah the Tishbite."

9Then the king sent to him a captain of fifty men with his fifty. He went up to Elijah, who was sitting on the top of a hill, and said to him, "O man of God, the king says, 'Come down.'"

10But Elijah answered the captain of fifty, "If I am a man of God, let fire come down from heaven and consume you and your fifty." Then fire came down from heaven and consumed him and his fifty.

11Again the king sent to him another captain of fifty men with his fifty. And he answered and said to him, "O man of God, this is the king's order, 'Come down quickly!'"

12But Elijah answered them, "If I am a man of God, let fire come down from heaven and consume you and your fifty." Then the fire of God came down from heaven and consumed him and his fifty.

13Again the king sent the captain of a third fifty with his fifty. And the third captain of fifty went up and came and fell on his knees before Elijah and entreated him, "O man of God, please let my life, and the life of these fifty servants of yours, be precious in your sight.

14Behold, fire came down from heaven and consumed the two former captains of fifty men with their fifties, but now let my life be precious in your sight."

15Then the angel of the LORD said to Elijah, "Go down with him; do not be afraid of him." So he arose and went down with him to the king

16and said to him, "Thus says the LORD, 'Because you have sent messengers to inquire of Baal-zebub, the god of Ekron--is it because there is no God in Israel to inquire of his word?--therefore you shall not come down from the bed to which you have gone up, but you shall surely die.'"

17So he died according to the word of the LORD that Elijah had spoken. Jehoram became king in his place in the second year of Jehoram the son of Jehoshaphat, king of Judah, because Ahaziah had no son.

18Now the rest of the acts of Ahaziah that he did, are they not written in the Book of the Chronicles of the Kings of Israel?

Anda mungkin ingin melihat