Nonaktifkan aplikasi bawaan
Pada Android yang tidak diroot, akan ada aplikasi-aplikasi bawaan yang tidak bisa dihapus. Aplikasi-aplikasi ini terkadang tidak berguna namun bisa memakan kapasitas RAM.
Meski tidak bisa dihapus, kamu masih bisa menonaktifkannya agar aplikasi tidak memakan RAM. Caranya adalah dengan masuk ke pengaturan, pilih menu aplikasi, lalu pilih aplikasi yang akan dinonaktifkan. Setelah itu pilih opsi disable app atau nonaktifkan aplikasi.
Ada banyak miskonsepsi tentang RAM pada smartphone. Mari kita luruskan beberapa mitos umum:
A. Fungsi RAM Pada HP
Karena adanya RAM dalam jumlah besar, perangkat HP dapat bekerja dan membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Tentu saja, semakin banyak RAM yang tersedia, HP Anda akan semakin lancar. Jika memiliki banyak RAM, proses penggunaan multitasking akan jauh lebih lancar.
Pemuatan data adalah salah satu fitur dan fungsi dari RAM pada HP. Ketika Anda memuat dan menyimpan data di sistem HP, semua data dan informasi akan disimpan sementara. Saat aplikasi dibuka, RAM membaca data aplikasi. Ini pasti akan mempercepat sistem Anda.
Fungsi lain dari RAM pada HP adalah peningkatan spesifikasinya. Hal ini sering menjadi pertimbangan dengan meningkatnya spesifikasi. Kehadiran RAM dalam jumlah besar juga biasanya masuk dalam daftar spesifikasi tinggi.
Mitos 4: Aplikasi pembersih RAM pihak ketiga selalu bermanfaat
Fakta: Banyak aplikasi pembersih RAM justru dapat mengganggu manajemen RAM bawaan sistem operasi. Beberapa bahkan mungkin mengandung malware atau mengkonsumsi lebih banyak sumber daya daripada yang mereka hemat.
B. Fungsi RAM Pada Laptop dan Komputer
Fungsi RAM pada laptop adalah sebagai media penyimpanan sementara. RAM menyimpan data yang terkait dengan sistem operasi, aplikasi, atau program yang sedang berjalan. Satu-satunya alasan RAM ada di laptop atau PC adalah untuk membantu prosesor memproses data. Data sistem yang dibutuhkan oleh RAM diambil dan diproses oleh prosesor.
Besarnya kapasitas RAM berpengaruh besar terhadap kinerja laptop. Semakin banyak RAM yang Anda miliki, semakin besar data atau sistem yang berjalan. Di sisi lain, jika jumlah RAM kecil, sistem dan data tidak dapat diproses secara cepat dan komprehensif.
Beberapa pekerjaan dan hobi membutuhkan perangkat dengan banyak RAM internal. Misalnya, desainer grafis, gamer, dan orang yang berjuang dengan ruang data membutuhkan RAM dalam jumlah besar. Untuk memenuhi kebutuhan ini, produsen laptop memproduksi komputer portabel dengan kapasitas RAM yang besar mulai dari 4GB, 8GB hingga 32GB.
Jumlah RAM memang sangat penting, tetapi jangan lupakan teknologi. Di pasaran Anda bisa menemukan laptop dengan RAM DDR3, DDR4 hingga DDR5 terbaru. Pasalnya, semakin baru teknologi dan variasi RAM, semakin cepat kinerja laptop. Ini karena RAM yang lebih cerdas dapat mengirimkan data lebih banyak dan lebih cepat ke prosesor, yang meningkatkan kinerja laptop.
Perawatan juga harus dilakukan saat memasang RAM yang lebih besar. Mainboard atau motherboard komputer hanya membatasi berapa banyak ruang dan RAM yang dapat Anda pasang. Selain itu, prosesor dan sistem operasi Anda dapat membatasi jumlah RAM yang dapat Anda tangani. Kompatibilitas RAM juga sangat berpengaruh karena berbagai jenis RAM memiliki bentuk fisik yang berbeda.
Dari uraian di atas, terlihat jelas bahwa fungsi RAM pada laptop antara lain sebagai media untuk menyimpan memori sementara. Kemudian tingkatkan kinerja multitasking Anda. Ketiga, mempercepat pemrosesan informasi. Lagi pula, fungsi dari RAM laptop adalah untuk meningkatkan kinerja grafis dan pemrosesan data.
Baca Juga: Lakukan Data Cleaning, Langkah Pengolahan Data Agar Lebih Rapi
Itulah tadi fungsi RAM pada HP, Laptop, dan Komputer. Ketahui juga bahwa Anda perlu berhati-hati dalam memilih kapasitas RAM untuk perangkat Anda. Simak informasi bermanfaat lainnya di artikel selanjutnya!
Selain memberikan berbagai informasi yang informatif, Sekawan Media juga menawarkan Jasa Pembuatan Aplikasi Android dan Ios untuk Anda yang ingin memulai bisnis.
Pahami fungsi RAM pada HP iPhone dan cara mengeceknya (Foto: Dignited)
JAKARTA - Fungsi RAM pada HP iPhone mungkin tidak semua pengguna mengetahuinya. RAM sendiri, merupakan singkatan dari Random Access Memory.
Dirangkum dari berbagai sumber, RAM adalah sebuah komponen yang memiliki fungsi untuk menyimpan data dari sistem atau aplikasi secara sementara.
RAM juga berfungsi untuk penyimpanan sebagian data dari aplikasi saat tengah berjalan. Nantinya, aplikasi di handphone akan merespon dengan cepat berkat bantuannya.
Jadi, semakin besar kapasitas RAM, maka hp Anda akan lebih kencang saat membuka aplikasi. Sebaliknya, apabila HP terasa lemot, Anda dapat mengecek ketersediaan memori RAM yang ada. Bisa jadi kapasitasnya sudah menipis.
Berikut ini, beberapa cara mengecek RAM baik di HP iPhone maupun Android:
Pertama, Anda dapat melihat di kardus HP. Biasanya para produsen mencantumkan informasi mengenai RAM sebuah ponsel pintar di kemasan. Dari informasi itu, Anda dengan mudah mengetahui kapasitas RAM.
Kedua, cara mengetahui kapasitas RAM dengan aplikasi pihak ketiga. Anda harus mendownload aplikasi pihak ketiga, misalnya CPU Z. Bukalah aplikasi tersebut, biarkan CPU Z menscan hardware hp, geser ke ‘Device’. Nantinya kapasitas RAM HP Anda akan berada di samping tulisan Total RAM.
Untuk kapasitas RAM yang tersisa bisa ditampilkan dalam tulisan ‘Available RAM’. Kelebihan cara melihat RAM HP dengan aplikasi CPU Z adalah selain bisa mengetahui RAM hp, Anda juga bisa mengecek berapa kapasitas RAM hp yang tersisa.
Ketiga, Anda juga bisa mengecek RAM di HP dengan menu pengaturan. Buka menu Setting atau Pengaturan. Cari menu About Phone atau Tentang Ponsel. Anda dapat mencari tulisan RAM dan informasi kapasitas RAM bisa dilihat di sampingnya.
Selain bisa mengetahui RAM HP, Anda dapat melihat informasi lain, seperti versi Android, jenis prosesor yang digunakan, kapasitas memori internal, dan informasi lain tentang HP yang sedang digunakan.
Setelah melihat penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Fungsi RAM pada HP iPhone sama dengan pada ponsel Android. Fungsi utamanya menyimpan memori sementara saat data atau aplikasi dijalankan.
Sementara ROM atau Read Only Memory menyimpan data secara permanen pada ponsel. Jangan sampai tertukar ya Okezoners.
Mitos 5: RAM virtual dapat sepenuhnya menggantikan RAM fisik
Fakta: Meski RAM virtual (menggunakan penyimpanan internal sebagai RAM tambahan) dapat membantu, performanya jauh lebih lambat dibandingkan RAM fisik. Ini hanya solusi sementara dan tidak dapat menggantikan kebutuhan akan RAM fisik yang memadai.
Memahami fakta-fakta ini dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih informed saat memilih dan menggunakan smartphone mereka.
Fungsi utama dari RAM sendiri adalah untuk menyimpan berbagai file sistem dan aplikasi yang digunakan oleh sistem gadget “untuk sementara”. Setelah disimpan di sana, gadget akan dengan cepat dan otomatis membaca, menjalankan, atau meluncurkan aplikasi.
Pengguna teknologi tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah RAM atau random access memory. RAM adalah perangkat yang biasanya digunakan di komputer dan perangkat lain seperti smartphone. Tapi tahukah Anda fungsi RAM dan jenis-jenisnya?
RAM dapat digunakan sebagai penyimpanan data primer, tetapi beberapa menggunakannya sebagai penyimpanan data sekunder dari waktu ke waktu. Di bawah ini kami jelaskan apa itu RAM, jenis dan fungsi RAM yang telah kami siapkan. Simak terus sampai akhir, ya!
RAM adalah perangkat keras yang disertakan dalam perangkat Anda untuk menyimpan data. RAM pertama kali ditemukan oleh Robert Dennard pada tahun 1968. RAM menangani semua data dan perintah yang dimasukkan oleh pengguna dan menyimpan data sementara. Data tersebut akan ditransfer ke hard drive, alat untuk penyimpanan data permanen.
Jumlah RAM di perangkat Anda sangat mempengaruhi seberapa cepat perangkat Anda memproses data. Semua aktivitas yang dilakukan pada perangkat, seperti menyimpan dan membuka data, menjalankan program, dan lain sebagainya, akan berjalan lebih cepat tergantung pada jumlah RAM di perangkat.
Baca Juga: Software Development dan Metode Pengembangan Perangkat Lunaka
Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu RAM, fungsi utama dari RAM sendiri adalah untuk menyimpan berbagai file sistem dan aplikasi yang digunakan oleh sistem gadget “untuk sementara”. Setelah disimpan di sana, gadget akan dengan cepat dan otomatis membaca, menjalankan, atau meluncurkan aplikasi. Berbagai file sistem dan aplikasi di gadget itu sendiri, termasuk file sistem operasi (OS), disimpan di penyimpanan internal perangkat sebelum disimpan di RAM.
Sesuai kebutuhan, file atau aplikasi ini dimuat ke dalam RAM agar gadget Anda tetap berjalan dengan lancar. Saat file atau aplikasi tidak digunakan, RAM secara otomatis menghapusnya, membuat bagian RAM yang digunakan tersedia untuk digunakan kembali oleh aplikasi lain. Selain itu, informasi yang disimpan dalam RAM biasanya hilang atau dihapus secara otomatis saat ponsel dihidupkan ulang. Berikut adalah beberapa fungsi lain RAM yang harus Anda ketahui. Yuk simak penjelasannya!
Mitos 1: Semakin besar RAM, semakin baik smartphone
Fakta: Meski RAM besar memang penting, performa smartphone juga sangat bergantung pada prosesor, GPU, dan optimisasi software. RAM besar tanpa komponen lain yang seimbang tidak menjamin performa optimal.
Hapus aplikasi secara manual
Banyaknya aplikasi bisa menguras kapasitas RAM. Kamu bisa menghapus atau mentup aplikasi yang tidak penting atau tidak sedang kamu gunakan. Jika aplikasi tidak bisa dihapus atau kamu masih memerlukannya, kamu bisa menutup aplikasi tersebut agar tidak terus berjalan.
Ini dapat dilakukan di Pengaturan> Aplikasi, lalu ketuk aplikasi. Di bawah judul Memori, kamu dapat melihat berapa banyak RAM yang telah digunakan dalam 3 jam terakhir. Kamu bisa memilih opsi force stop untuk mencegah aplikasi memakan RAM.
Mitos 3: RAM yang tidak terpakai adalah RAM yang terbuang
Fakta: RAM yang "kosong" sebenarnya digunakan oleh sistem untuk caching, yang mempercepat akses ke data yang sering digunakan. RAM yang terisi penuh justru dapat memperlambat performa.
Pada dasarnya RAM pada Android tidak bisa diotak atik karena sudah tertanam di dalam sirkuit perangkat. Namun, ada beberapa cara untuk meningkatkan kinerja RAM. Berikut langkah-langkahnya:
Mitos 2: Membersihkan RAM secara manual selalu meningkatkan performa
Fakta: Sistem operasi modern sudah sangat baik dalam mengelola RAM. Membersihkan RAM secara berlebihan justru dapat mengurangi efisiensi, karena aplikasi harus dimuat ulang dari penyimpanan yang lebih lambat.
